Minggu, 03 April 2011

Daya Inti Bumi, Penghisap Kebathilan di Muka Bumi

Tulisan ini menyambung artikel saya tentang Prana Alam. Bila anda belum membaca artikel saya soal prana alam, saya sangat menganjurkan anda mau membacanya sebentar sebelum masuk lebih jauh ke masalah daya inti bumi ini.
Daya inti bumi sendiri sebenarnya mempunyai sifat yang kurang lebih sama dengan prana alam, yakni sebagai daya magnet alam. Tanpa daya inti bumi, maka makhluk hidup yang ada di permukaan bumi ini dipastikan akan melayang-layang tak karuan. Selain itu, daya inti bumi dan prana alam sama-sama bagian dari semesta alam yang diciptakan oleh Tuhan yang Maha Kuasa. Manusia diperbolehkan untuk mengolahnya, memanfaatkannya dan menggunakan sebesar-besarnya untuk kemaslahatan umat manusia dan makhluk hidup lainnya.
Misteri tentang daya inti bumi juga menarik kalangan ilmuwan. Berdasarkan data dari wikipedia, bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri dari besi nikel beku setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500 derajat celcius, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800 kilometer yang membentuk 83 persen isi bumi dan akhirnya diselimuti lagi oleh kerak bumi setebal kurang lebih 85 kilometer.
Konsep daya inti bumi dan prana alam ini saya kenal sekitar awal tahun 1990-an. Daya inti bumi tidak sama dengan prana bumi, dan prana alam tidak sama dengan prana udara. Konsep prana bumi dan prana udara dicetuskan oleh seorang master tenaga prana, Choa Kok Sui. Meski seolah mirip, karena gambaran istilah, namun esensinya berbeda jauh.

DAHSYAT: Kekuatan daya inti bumi menetralisir energi kebathilan yang membawa keburukan bagi kehidupan umat manusia. Hal ini belum banyak diketahui orang.
Daya inti bumi mempunyai daya hisap magnet dengan pola getaran searah dengan jarum jam. Getaran daya inti bumi ini murni getaran alam. Namun, sekedar merasakan arah getaran daya inti bumi tidaklah cukup. Daya inti bumi dan prana alam, saya pilih sebagai bahan baku pembangkit tenaga dalam manusia, yang Insya Allah diridhai oleh Allah swt. Metode pemanfaatan kedua daya alam semesta inilah yang kini saya kembangkan dalam bentuk tenaga dalam.
Dengan perkiraan suhu sekitar 4 ribu derajat celcius itu, ditambah dengan unsur besi nikel beku sebagai inti terdalam, maka saya bermohon kepada Allah swt agar daya inti bumi menjadi penetralisir segala kebathilan dan kejahatan yang terjadi di muka bumi. Menetralisir keburukan manusia yang antara lain disebabkan intervensi Jin, Iblis, Syetan, serta siluman. Melalui sistem khusus tenaga dalam yang saya kembangkan, faktor keburukan itu akan dibakar dalam panasnya inti bumi dan terkunci rapat dalam besi nikel pembentuk inti bumi. Kelak menjelang datangnya hari kiamat atau hari kehancuran seluruh alam semesta, bumi pasti akan mengeluarkan beban berat yang dikandungnya itu. Selain beban berat lainnya,…yang kiranya hanya bumi dan Allah yang Maha Mengetahuinya.

INTI TERDALAM: daya inti bumi mempunyai getaran yang muncul hingga permukaan bumi. Arah getarannya searah dengan arah jarum jam.
Sebenarnya tidak hanya bumi yang mempunyai daya inti. Bulan juga mempunyai daya inti bulan. Ilmuwan menemukan kalau inti bulan mirip dengan inti Bumi. Penemuan ini mengonfirmasi adanya inti bulan yang solid yang dikelilingi oleh lapisan yang berupa cairan. Akan tetapi, tidak seperti bumi, bulan memiliki lapisan lembek di atas bagian cair.
Bulan memiliki inti selebar 240 kilometer. Inti itu dikelilingi oleh lapisan cairan selebar 90 kilometer dan lapisan lembek selebar 150 kilometer (Data dari National Geographic.co.id). Hal serupa juga dimiliki matahari, yang mempunyai daya inti matahari yang tentunya mempunyai daya panas tak terkira bila dibandingkan dengan inti bulan atau inti bumi.
Meskipun bulan dan matahari mempunyai daya inti, namun dari petunjuk yang saya peroleh, daya inti bulan dan daya inti matahari tidak “terpilih” untuk membangkitkan potensi tenaga dalam. Daya inti bulan terlalu “lemah” dan daya inti matahari terlalu “panas” untuk kondisi manusia. Yang selaras dengan kondisi manusia sebagai makhluk yang fitrah pada awal penciptaanya, hanyalah daya inti bumi dan prana alam sebagai magnet jagad raya yang merata masuk hingga ke permukaan bumi.

* Sumber :http://konsultasispiritual.com/daya-inti-bumi-penghisap-kebathilan-di-muka-bumi/ *  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar