Minggu, 17 April 2011

Bumi akan hancur

Tanah dan jenis-jenis tanah

Tanah (bahasa Yunani: pedon; bahasa Latin: solum) adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik.
Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan hara dan air sekaligus sebagai penopang akar. Struktur tanah yang berongga-rongga juga menjadi tempat yang baik bagi akar untuk bernafas dan tumbuh. Tanah juga menjadi habitat hidup berbagai mikroorganisme. Bagi sebagian besar hewan darat, tanah menjadi lahan untuk hidup dan bergerak.
Ilmu yang mempelajari berbagai aspek mengenai tanah dikenal sebagai ilmu tanah.
Dari segi klimatologi, tanah memegang peranan penting sebagai penyimpan air dan menekan erosi, meskipun tanah sendiri juga dapat tererosi.
Komposisi tanah berbeda-beda pada satu lokasi dengan lokasi yang lain. Air dan udara merupakan bagian dari tanah.


Jenis-jenis Tanah:


1. Tanah Humus
Tanah yang sangat subur berasal dari pelapukan daun dan batang di hutan hujan tropis yang lebat.

2. Tanah Pasir
Tanah yang kurang baik bagi pertanian. Terbentuk dari pelapukan batuan beku serta sedimen yang memiliki butir kasar dan berkerikil.

3. Tanah Aluvial
Tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengedap di dataran rendah.

4. Tanah Podzolit
Tanah subur yang pada umumnya berada di pegunungan dengan curah hujan yang tinggi

5. Tanah Vulkanik
Tanah yang terbentuk dari lapukan materi letusan gunung berapi dengan zat hara yang tinggi

6. Tanah Laterit
Tanah yang tadinya subur menjadi tidak subur karena unsur hara pada tanah tersebut terbawa oleh air hujan.

7. Tanah Mediteran
Tanah yang terbentuk dari pelapukan batuan yang kapur

8. Tanah Gambut
Tanah Yang terbentuk dari lapukan tumbuhan rawa

* Sumber  :  http://kebumianet.blogspot.com/2011_01_07_archive.html * 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar